1. Kabel Straight
Kabel dengan kombinasi ini digunakan untuk koneksi antar perangkat yang berbeda
jenis, seperti antara komputer ke switch, komputer ke hub/bridge, router ke
switch, router ke bridge dsb. kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar
berikut :
2. Kabel Crossover
Kabel dengan kombinasi ini adalah diperuntukkan untuk koneksi peer to peer
antara perangkat yang sejenis. Contohnya dari komputer ke komputer, dari
komputer ke router, dari switch ke switch dsb.
Kombinasi warnanya dapat kita lihat pada gambar berikut ini…..
Adapun kombinasi warna diatas adalah berdasarkan apa yang awam digunakanan oleh
teknisi dan engineer jaringan yang ada di dunia ini. Hal diatas memudahkan
teknisi atau engineer lain dalam memperbaiki jaringan yang telah ada
sebelumnya.
Untuk contoh pemakaiannya :
Jika ada 5 perangkat komputer yang akan dihubungkan ke satu switch/hub maka
kabel yang digunakan untuk menghungunkan komputer ke perangkat switch/hub
adalah kabel stright Through…
Tapi jika anda hanya ingin menghubungkan satu pc ke pc yang lain (pc ke
notebook, atau notebook ke notebook) makan anda seharusnya menggunakan kabel
crossover
2.Tipe Cross
Untuk tipe cross itu digunakan untuk menyambungkan langsung antar dua PC, atau
yang umumnya digunakan untuk menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan
di hubnya kurang). Cara pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe
straight, pin yang digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2,
3 dan 6. Yang berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1
disambungkan ke pin 3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2.
Praktisnya begini, pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar
untuk yang tipe “straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya
sesuai standar buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung
pertama:
- oranye muda
- oranye tua
- hijau muda
- biru muda
- biru tua
- hijau tua
- coklat muda
- coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat
begini:
- hijau muda
- hijau tua
- orange muda
- biru muda
- biru tua
- orange tua
- coklat muda
- coklat tua
PENGERTIAN
DTE
Data Terminal Equipment (DTE) adalah instrumen terakhir yang mengubah
informasi menjadi sinyal atau sinyal yang diterima reconverts. Ini
juga dapat disebut sirkuit ekor .
Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminating equipment
(DCE).
DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi sebagai
sumber data untuk melakukan komunikasi data . Fungsi kontrol harus dilakukan
sesuai dengan protokol link .
DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan
beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan
pengguna untuk berkomunikasi.
Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan
DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.
Aturan umum adalah bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clocking internal)
dan perangkat DTE mensinkronisasikan pada jam yang diberikan (clocking
eksternal).
Istilah ini juga umum digunakan dalam dunia telekomunikasi untuk menentukan
perangkat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi tetapi juga router dan
jembatan, yang tidak mampu atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal
clock. Oleh karena itu koneksi PC ke PC Ethernet juga dapat disebut DTE
ke komunikasi. Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet
sebagai lawan dari PC ke DCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang
dilakukan melalui kabel straight Ethernet.
PENGERTIAN DCE
Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data
Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi . Hal ini juga disebut
peralatan komunikasi data dan operator peralatan data.
DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan
dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.
Meskipun istilah yang paling sering digunakan adalah RS-232 , nammun DTE dan
DCE merupakan standar dari Peralatan Komunikasi Data yang kedua peralatan
tersebut saling berkomunikasi. Nama peralatan yang menggunakan peralatan
standar ini adalah sbb:
• Federal Standard 1037C , MIL-STD-188
• RS-232
• Beberapa ITU-T standar dalam seri V (terutama V.24 dan
V.35)
• Beberapa ITU-T standar dalam seri X (terutama X.21
dan X.25)
Ketika dua perangkat, DTE dan DCE harus dihubungkan bersama tanpa modem atau
media penerjemah, maka harus digunakan kabel crossover, seperti modem
null untuk RS-232 atau Ethernet .
Kabel Konsole
Kabel ini berfungsi untuk mereset senao EOC 3220, 3610, 8610 dan juga
bisa digunakan untuk mereset mikro
Sumber :http://whiindhie.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar